Jaringan kabel listrik Kaltim byar pet masih sering terjadi di wilayah Mahakam Kalimantan Timur, dan juga terjadi di kota Samarinda, Balikpapan dan Tenggarong.
Machnizon Masri selaku GM PLN wilayah Kalimantan Timur dan Utara meminta maaf kepada 10 orang dari wakil sekelompok warga yang berunjuk rasa di kantornya di Jl. MT Haryono Balikpapan pada Rabu 30 April 2014.
” Secara pribadi saya tidak senang jika ada pemadaman listrik, untuk itu saya selaku wakil dari PLN minta maaf”. Akhir – akhir ini unjuk rasa sering terjadi karena byar petnya jaringan kabel listrik wilayah Mahakam.
Jaringan kabel listrik Mahakam mengandalkan pasokan listrik dari jaringan yang memiliki kemampuan supplay 310 Megawatt sampai 320 Megawatt. Sedangkan kebutuhan listrik masyarakat mencapai 340 Megawatt hingga 370 Megawatt, sehingga PLN kekurangan 50 Megawatt.
Dengan adanya selisih pasokan dan kebutuhan ini yang menyebabkan pemadaman sering terjadi, belum lagi di perparah dengan adanya gangguan dan beberapa faktor teknis seperti pemeliharaan jaringan kabel listrik.
PLN sedang berusaha memacu penyelesaian pembangunan pembangkit Peaking 2×70 Megawatt dan pembangkit Sanipah 2×41 Megawatt.
Machnison berharap warga dan masyarakat memahami akan kerumitan tersebut, belum lagi ada kendala dalam pembangunan pembangkit listrik seperti konflik pembebasan lahan . Hal itu yang menyebabkan pembangunan kerap molor dan pemadamanpun sering terjadi.