Waskita Karya ( Persero ) mengadakan kontrak perjanjian dengan PT PLN (Persero) guna membangun jaringan kabel listrik transmisi 500 kiloVolt(kV) dengan panjang 395 km (kilometer) terbentang di pulau Sumatera, dan PT Waskita Karya (Persero) sebagai kontraktor pembangunan transmisi.
Kontrak perjanjian tersebut sudah di tanda tangani oleh Direktur Bisnis Regional PLN Sumatra Amir Rosidin dan Direktur Waskita Karya Desi Arryani bertempat di PLN Kantor Pusat.
Dengan adanya penandatanganan ini merupakan salah satu wujud nyata sinergi antar BUMN dalam membangun proyek Infrastruktur.
Amir Rosidin berkata “ pembangunan transmisi kabel listrik 500kV di Sumatra ini merupakan proyek fundamental pertama transmisi 500kV di pulau Sumatra”. Ia juga mengibaratkan transmisi kabel listrik 500 kV ini seperti jalan tol, dengan paket I dan II sebesar 30% akan mulai di bangun dari Muara Enim dan nantinya berakhir di Langsa dengan total 1.400 km
Waskita Karya membangi pembangunan kabel listrik 395 km di Sumatera di bagi menjadi 2 paket . Paket I dengan tower 4 sirkit dari New Aur Duri (Jambi) ke Peranap (Riau) dengan total panjang 235 km di bangun selama tiga tahun dengan nilai kontrak Rp 3.88 triliun.
Sedangkan paket II di mulai dari Peranap (Riau ) ke Perawang (Riau) dengan tower sama 4 sirkit panjang proyek 160 km rencana di bangun selama tiga tahun, dengan nilai kontrak 2.83 triliun.
Proyek transmisi 500 kV ini merupakana penyangga utama aliran listrik dari pembangkit listrik yang ada di wilayah sebelah Sumatera Selatan dan ke Sumatera Utara.
Kedepannya mampu menciptakan stabilitas penyaluran kabel listrik di system jaringan kabel listrik di seluruh Sumatera. Serta sebagai kesiapan sebagai kelanjutan interkoneksi kelistrikan Jawa Sumatera, dengan kabel lsitrik melewati bawah laut 500kV.
Proyek bawah laut ini masih dalam proses tender, transmisi kabel listrik 500kv ini juga di siapkan sebagai kesiapan transfer energy listrik dari dan ke Malasysia kedepannya.